Pengawalan akan difokuskan ke bus-bus tingkat wisata dan bus pengumpan yang melayani rute ke rumah susun.
"Kita siapkan 100 unit motor, disesuaikan dengan jumlah motor yang tersedia," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah saat dihubungi, Selasa (26/1/2016).
Menurut Andri, fokus pengawalan pada bus-bus tingkat wisata dan bus pengumpan yang melayani rute ke rumah susun karena kedua layanan bus itu tidak melalui busway.
"Kalau nanti dikawal, diharapkan perjalanan bus bisa lebih cepat dan tidak ada gangguan dari angkutan umum yang lain," ujar Andri.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengalihkan motor-motor voorijder untuk mengawal bus.
[Baca: Ahok Kembali Instruksikan "Voorijder" Kawal Bus]
Basuki mengatakan, voorijder mesti membuka jalan bagi bus-bus yang berjalan bukan di jalur transjakarta. Ia yakin cara itu dapat menarik warga untuk naik angkutan umum.
"Tolong di dalam bus itu anggap saja ada gubernur, tolong dikawal pakai motor gede," kata Basuki di Balai Kota, Senin (25/1/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.