JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mencopot Ratna Diah Kurniati dari jabatan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Ini saya baru ngancem Kepala Dinas Taman (Pertamanan dan Pemakaman) nih. Kalau enggak becus lagi nih, gue suruh camat lagi jadi kepala Dinas Taman (Pertamanan dan Pemakaman)," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (26/1/2016).
Padahal, lanjut dia, instruksinya kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI cukup jelas, yakni menghijaukan tanah serta jalan di Jakarta.
Selain itu, kata dia, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI juga tidak beres mengatasi pohon tumbang di Jakarta.
"Makanya, Dinas Taman (Pertamanan dan Pemakaman) enggak pernah beres. Kamu kira yang topping (tandai) pohon itu siapa? PPSU (petugas penanganan prasarana dan sarana umum) kelurahan, ini orang Taman ngabisin duit," kata Basuki.
Tak hanya itu, Basuki menuding tiap Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI menganggarkan Rp 30 miliar untuk membeli pohon. Tak hanya itu, Basuki juga menengarai ada pekerja harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI yang fiktif.
"Di kelurahan bilang ada 30 orang (PHL), saya enggak ada lihat itu yang ada PPSU. Pas saya suruh apel di kelurahan, saya lihat cuma empat orang, berarti itu fiktif kan, itu mau kami tangkap masuk penjara," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.