JAKARTA, KOMPAS.com - CCTV Kafe Olivier yang merekam kejadian kematian Wayan Mirna Salihin, menjadi bukti kasus pembunuhan Mirna.
Pengacara Jessica pernah menantang polisi untuk membuka CCTV itu ke publik.
Soal hal ini, ayah Mirna, Darmawan Salihin mengatakan itu adalah kewenangan polisi mengenai CCTV tersebut.
"Nanti dong, nanti. Saya juga enggak berani, itu kan ranah polisi," kata Darmawan, di rumahnya di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2016) malam.
Demikian juga dengan motif pembunuhan anaknya. Ia mengatakan, biarkan polisi yang menyelesaikannya.
"Begini, ini dalam penyelidikan polisi. Enggak bisa dipaksa. Tunggu saja sabar, Insya Allah semua terjawab dengan benar," ujar Darmawan. (Baca: Ayah Mirna Ceritakan Isi Rekaman CCTV di Kafe Olivier).