Ani pun mengaku sering dianiaya. "Alasannya dituduh mencuri uang," kata Kepala Polsek Matraman, Komisaris Suyoto di Mapolsek Matraman, Selasa (9/2/2016).
(Baca: Majikan Diduga Otak Penganiayaan dan Penyekapan PRT di Matraman).
Menurut dia, Ani sudah lama dianiaya majikannya. Bentuk kekerasan terhadap Ani pun bermacam-macam, mulai dari dipukul dengan tumpul, sampai ditempeli setrika panas.
"Sudah terjadi bekas luka pemukulan maupun bekas seterikaan di kakinya. Adapun alat-alatnya sapu, gayung, dan gagang pel, yang diarahkan ke tubuhnya," ujar Suyoto.
Korban sendiri mengatakan bahwa penganiayaan yang dilakukan majikannya sudah cukup lama.
(Baca: Di Rumah Majikan PRT yang Babak Belur, Polisi Temukan Bekas Noda Darah).
Kalau salah sedikit, korban mengaku langsung dianiaya. "Disiram air panasnya sudah lama, di dada sini. Kalau salah disiram air panas, dan perut saya ada bekas seterika," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.