Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Kami Dapat Dukungan Kejaksaan dan Kementerian Kehakiman Australia Investigasi Kasus Mirna

Kompas.com - 10/02/2016, 19:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengaku sudah mendapat dukungan dari Kejaksaan dan Kementerian Kehakiman di Australia terkait pencarian data atau investigasi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

"Kami sudah mendapatkan dukungan dari badan-badan tersebut dan sekarang adalah waktu kami untuk melakukan investigasi," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Polisi, lanjut Tito, tidak bisa secara langsung menginvestigasi kasus ini tanpa persetujuan Kejaksaan dan Kementerian Kehakiman di Australia. (Baca: Ayah Mirna: Polisi Australia Punya Bukti yang Memberatkan Jessica).

"Kewajiban kami adalah meyakinkan badan-badan di Australia, terutama AFP (Australian Federal Police), Kejaksaan dan Kementrian Kehakiman. Badan-badan tersebut juga sudah kami briefing," sambung Tito.

Ia juga menyampaikan bahwa kerjasama polisi dengan Australian Federal Police (AFP) adalah untuk menggali lebih dalam hubungan Wayan Mirna Salihin dan Jessica Kumala Wongso selama kedua gadis itu sekolah di Australia.

Kerjama ini dilakukan terkait penyidikan kasus kematian Mirna, yang diduga dibunuh Jessica dengan kopi bercampur sianida.

"Kami juga ingi tahu profil Jessica, termasuk karakter dan perilaku selama tinggal di Australia," kata Tito.

Dari penelusuran tersebut, lanjut Tito, polisi bisa menggali kemungkinan motif pembunuhan Mirna.

Sebab, keduanya diketahui sempat tinggal dan bersekolah di Australia beberapa tahun lalu. (Baca: Informasi Ini yang Digali Polisi dari Australia terkait Kematian Mirna ).

"Kami ingin tahu hubungan antara Jessica dan Mirna lebih spesifik," ujar Tito.

Namun, Tito tidak menjelaskan secara spesifik data apa yang sudah dikantongi penyidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com