"Kami akan lakukan mapping (pemetaan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Dalam pemetaan tersebut, beberapa faktor yang dipertimbangkan adalah kemungkinan adanya perlawanan dan eskalasi penolakan dari penduduk di kawasan tersebut. (Baca: Senin, Polda Metro Bahas Penertiban Kalijodo dengan Pemprov DKI)
Apabila perlawanan warga meningkat, Polda Metro Jaya siap menurunkan pasukan Brimob.
"Brimob akan kami akan turunkan ketika eskalasi, tetapi kami mapping dulu," sambung Iqbal.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini menilai, kawasan Kalijodo cukup rawan sehingga berpotensi menimbulkan gangguan saat penertiban berlangsung.
Kendati demikian, Iqbal menambahkan, Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan tegas apabila ada yang memunculkan kericuhan saat penertiban. (Baca: Ahok: Kalau Enggak Ada Oknum Terlibat, Enggak Mungkin Kalijodo Bisa Bertahan)