"Belum, SP 1 hari Senin (15/2/2016) kita keluarkan," ujar Rustam kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Saat ini, lanjut Rustam, pihaknya masih melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan warga Kalijodo. (Baca: Tertibkan Kalijodo, Polda Metro Siap Kerahkan Brimob)
"Sekarang ya masih koordinasi dulu sama teman-teman polisi, tentara, dan instansi terkait," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa kawasan Kalijodo akan ditertibkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melayangkan tiga kali surat peringatan.
Pelayangan SP dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota Jakarta Utara. (Baca: Senin, Polda Metro dan Pemprov DKI Bahas Penertiban Kalijodo)
"Kalijodo mesti ada SP 1, 2, 3, baru SPB (surat perintah bongkar) dikeluarkan. Ini melibatkan dua wali kota," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (11/2/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.