Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nachrowi Ramli Anggap Ahok Tak Santun dalam Memimpin

Kompas.com - 12/02/2016, 17:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menilai, seorang pemimpin harus memiliki tiga kriteria, yakni bersih, cerdas, dan santun.

Berdasarkan pengamatannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak memiliki kriteria terakhir, yakni santun.

"Kalau menurut saya, (Ahok) ada satu yang kurang. Kan kita punya UU, dalam UU itu pemimpin harus menyampaikan sesuatu yang baik. Kita ingin ke depannya pemimpin itu kalau berbahasa dan menyampaikan pendapat tidak mencederai yang lain," kata Nachrowi, Jumat (12/2/2016).

Ia menyampaikannya di sela-sela acara silaturahim Partai Gerindra dengan para bakal calon gubernur di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Nachrowi, aspek santun sudah seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Sebab, seorang pemimpin merupakan orang yang setiap perkataan dan perbuatannya menjadi panutan bagi masyarakat.

"Kalau ngomong-nya sembarangan, terus entar diikutin anak SD, gimana?" ujar dia.

Meski menyebut Ahok tidak memiliki kriteria dalam hal santun, Nachrowi mengaku belum dapat memastikan apakah partainya dipastikan tidak akan mendukung Ahok.

Ia juga belum dapat memastikan siapa tokoh yang nantinya akan maju mewakili partainya.

"Politik kita itu kan enggak bisa saklek karena politik itu dinamis," kata dia.

Nachrowi merupakan salah satu tokoh yang diundang ke acara silaturahim Partai Gerindra. Selain dia, hadir pula beberapa tokoh lainnya.

Sampai berita ini diturunkan, tokoh-tokoh yang tampak sudah hadir adalah anggota DPR RI Biem Benjamin, Ketua DPD Demokrat Nachrowi Ramli, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, pengusaha Mischa Hasnaeni Moein, dan anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com