Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCJ Ambil Rp 100 di Tiap Transaksi dengan Kartu Multitrip Hari Ini, Untuk Apa?

Kompas.com - 14/02/2016, 16:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jakarta mengambil Rp 100 dari setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu multitrip. Hal itu dilakukan khusus pada Minggu (14/2/2016).

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan uang Rp 100 yang dikumpulkan dari tiap transaksi akan disumbangkan.

"Kita donasikan ke sekolah-sekolah dengan memberikan perlengkapan sekolah dan satunan," ujar Eva di Stasiun Jakarta Kota, Minggu (14/2/2016).

Itu artinya, setiap penumpang KRL yang menggunakan tiket multitrip telah ikut memberikan donasi untuk anak-anak sekolah yang kurang mampu.

Eva mengatakan pemberian donasi tersebut akan dilakukan bersamaan dengan sosialisasi kepada murid-murid.

Sosialisasi tersebut untuk mengajarkan kepada siswa agar tidak menimpuk kereta yang sedang melintas di dekat sekolah mereka.

Donasi tersebut diumumkan kepada penumpang bersamaan dengan promo kartu multitrip hari ini.

Hari ini, PT KCJ menjual kartu multitrip edisi khusus Hari Valentine di Stasiun Jakarta Kota. Penumpang bisa membuat kartu multitrip dengan foto diri.

Caranya hanya dengan mendaftar di booth dan membayar Rp 50.000. Setelah itu, mereka akan diantar ke booth lain yang merupakan lokasi berfoto.

Di sana sudah disiapkan latar berwarna merah dengan ornamen khas valentine. Setelah selesai, petugas akan segera mencetak foto tersebut di kartu.

Butuh waktu 15 menit bagi penumpang untuk menunggu proses cetak foto tersebut. Setelah itu, penumpang akan diberi kesempatan untuk mengambil undian doorprize yang hadiahnya bisa diambil langsung.

Hadiahnya merupakan suvenir khas valentine seperti boneka beruang, cokelat, dan juga bunga. Namun, doorprize tersebut hanya untuk 100 orang pembeli pertama.

Eva mengatakan layanan ini hanya tersedia di Stasiun Jakarta Kota hingga pukul 16.00 WIB saja.

Selain menjual kartu multitrip dengan foto penumpang, PT KCJ juga sekaligus mempromosikan varian tiketnya yang lain. Seperti tiket berbentuk gelang yang dinamakan gelang multitrip berwarna-warni. Kartu tematik edisi valentine juga dijual di booth ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com