Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Batalkan Pemberian Diskon PBB-P2 Bagi PT Jasa Marga

Kompas.com - 15/02/2016, 20:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kesal dengan PT Jasa Marga karena meminta jaminan sebesar Rp 4 miliar untuk pintu akses tol ke Terminal Pulogebang.

Jaminan itu dibayarkam Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT Jasa Marga jika pintu tol tersebut merugi. Selain itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta juga diminta membuat sistem IT di gerbang tol tersebut.

"Saya oke, Rp 4 miliar kami bayar semua jaminannya. Tapi semua tol, yang minta diskon potongan PBB-P2 (pajak bumi bangunan pedesaan perkotaan), semua saya hapusin," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (15/2/2016).

Basuki mengatakan PBB-P2 atas pembangunan tol serta gerbangnya harus dibayar penuh. Bahkan, lanjut dia, PT Jasa Marga selama ini meminta potongan PBB-P2 yang nilainya mencapai Rp 100 miliar.

"DKI lebih untung dapat Rp 100 miliar, enggak apa-apa kami bayar Rp 4 miliar (sebagai jaminan kerugian)," kata Basuki.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan menghitung ulang harga taksiran PBB-P2 yang harus dibayar oleh PT Jasa Marga. Sebab, lanjut dia, perusahaan BUMN itu juga mencari keuntungan.

"Bila perlu saya naikin PBB nya tol biar mahal-mahal, biar bangkrut semua, saya beli. Kita buang itu, enggak ada lagi tol dalam kota," kata Basuki.

Basuki mengaku Pemprov DKI Jakarta awalnya sudah akan memberi diskon PBB-P2 bagi PT Jasa Marga. Namun karena adanya persyaratan jaminan kerugian pintu tol Pulogebang, Basuki membatalkan rencana itu.

"Semua pajak yang mau kami kasih diskon PBB, batalin! Kurang ajar banget gitu lho! Pulogebang bukan buat kita, tapi buat umum," kata Basuki. (Baca: Ahok Beberkan Banyaknya Masalah di Terminal Pulogebang)

"Sedangkan kamu, PT itu untung lho dan BUMN BUMD itu untung, apalagi swasta. Ini buat Terminal Pulogebang, masa enggak mau dukung kita (membuka pintu tol) terminal (Pulogebang)? Makanya kalau mau ribut sama saya, ya sudah," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com