Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar Ahok Saat Ditanya Mahasiswa soal LGBT

Kompas.com - 16/02/2016, 17:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa dari Departemen Sosiologi Universitas Indonesia bertanya perihal kontroversi keberadaan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mahasiswa itu menanyakan apakah negara berhak mengurus rasa suka seseorang dan ia juga menilai korupsi lebih buruk dibanding LGBT. Bagaimana tanggapan Ahok menjawab pertanyaan mahasiswa itu?

"Jika ditanya secara agama dan kitab suci, (LGBT) tidak ada. Tuhan menciptakan Adam berpasangan dengan Hawa, bukan Adam dengan Ali," kata Ahok saat menerima mahasiswa UI, di Balai Kota, Selasa (16 /2/2016).

Meski demikian, LGBT masih menjadi kontroversi. Menjawab pertanyaan ini, Ahok kemudian menceritakan pengalamannya selama tiga minggu ke Amerika Serikat.

Saat ke San Fransisco, Ahok dan rombongan tertarik dengan sebuah pesta pernikahan di city hall (balai kota).

"Memang dasar laki-laki penasaran pengin lihat pengantin ceweknya seperti apa. Ditunggu-tunggu, kok enggak datang-datang pengantin ceweknya, padahal sudah ada pengantin cowok sama pendetanya," kata Ahok.

Beberapa menit kemudian, datang seorang pria dengan pakaian rapinya sambil menggendong anak. Ternyata, pria itu akan menikah dengan pengantin pria yang sudah menunggu di city hall tersebut.

"Sama pendeta di sana, mereka ditanya bersedia enggak menikah, dinikahi, di city hall pula tempatnya. Mampus enggak tuh?" kata Ahok yang mengundang gelak tawa ratusan mahasiswa.

Bagi dia, selama komunitas LGBT maupun komunitas lain tidak mengganggu hak orang lain, hal itu tidak menjadi masalah. "Enggak ada manusia baik di dunia ini, semuanya berdosa. Kita enggak bisa menghakimi orang lain," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com