Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok, Gaya Jokowi 'Ikutinlah'..."

Kompas.com - 18/02/2016, 11:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tidak mau berdialog dengan warga Kalijodo. Menurut Sanusi, hal itu bukanlah sikap yang seharusnya dilakukan orang tua.

"Apalagi, dia itu orang tua ya. Jadi, kan dia pengecut dan banci. Cuma karena punya tentara, punya pasukan, disuruh serbu. Padahal, anak sendiri kok itu, tinggal dipanggil saja," ujar Sanusi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (18/2/2016).

"Gaya Jokowi ikutinlah. Undang dong ke Balai Kota dan ajak dialog, selesai," kata dia.

Sanusi membandingkan penertiban Kalijodo dengan penertiban di Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio sewaktu Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI.

Sanusi mengatakan, ketika itu, Jokowi melakukan sosialisasi dengan tahapan yang panjang sebelum melakukan penertiban. Padahal, penertiban waduk saat itu tidak memiliki dampak sosial sebesar yang terjadi di Kalijodo saat ini.

Sekarang, kawasan Kalijodo justru akan dibasmi dengan waktu pendekatan yang sebentar. Padahal, banyak persoalan sosial yang akan terjadi jika penertiban di Kalijodo dilaksanakan.

"Masa Kalijodo yang persoalan sosialnya tinggi, sosialisasinya malah sebentar. Enggak boleh begitu, harus pendekatannya jauh lebih dalam lagi," ujar Sanusi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersikeras menolak ajakan warga Kalijodo untuk melakukan dialog sebelum penertiban. Basuki menyebutkan bahwa sudah seharusnya warga menyadari melanggar aturan karena menduduki ruang terbuka hijau (RTH).

"Saya misalnya ambil HP kamu, terus kamu mau ambil HP kamu lagi. Masa kamu harus dialog sama saya, HP itu kan punya kamu," kata Basuki.

Kompas TV Ahok Pantang Mundur untuk Kalijodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com