Namun tragedi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat ini masih menyisakan banyak tanya. Jessica Kumala Wongso telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
Jessica yang merupakan teman sekampus Mirna itu kerap memberikan pernyataan yang inkonsisten, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti.
Hingga kini kasus itu belum menemui titik terang, terutama terkait motifnya.
Pihak kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan dengan beragam tindakan untuk melengkapi bukti-bukti. Salah satunya melalui tes psikologi yang dijalani Jessica selama enam hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Proses pemeriksaan itu berlangsung sejak Kamis pekan lalu sampai Selasa pekan ini.
Menurut kuasa hukum Jessica, yaitu Yudi Wibowo, hasil pemeriksaan terhadap perempuan yang sempat mengenyam pendidikan di Australia itu tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan.
"Tidak ada kepribadian ganda, sehat tidak ada kelainan jiwa," kata Yudi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Yudi mengetahui itu dari dokter yang menangani Jessica. Namun ia belum mendapat laporan resmi karena laporan resminya diberikan dokter kepada pihak kepolisian.
Hasil pemeriksaan itu tentunya akan menjadi salah satu bagian penting untuk membuat memasuki babak baru. Entah hasil itu akan membuat kepolisian lebih mudah atau lebih sulit dalam memecahkan kasus yang bermula dari secangkir es kopi Vietnam itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.