Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto, senjata itu bukan berisi peluru tajam, melainkan cairan. Ia pun memastikan bahwa korban tidak mengalami luka serius.
"Itu senjata isinya bukan peluru seperti biasanya. Di dalamnya itu cuma bentuk cairan," kata Didik.
Polisi langsung menyita senjata yang digunakan tersebut. Sementara itu, sopir metromini yang menjadi korban dalam kasus ini dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.
"Masih diperiksa, kami rapat dulu," kata Didik saat disinggung mengenai identitas pelaku dan korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah paham terjadi antara sopir metromini dan seorang pengemudi mobil Toyota Yaris. Keduanya saling bersitegang sampai akhirnya sopir metromini ditembak. (Andika Panduwinata).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.