Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI tidak sekadar menggusur permukiman, tetapi juga memindahkan warganya ke rumah susun yang disediakan.
"Coba kamu lihat warga (korban penggusuran) yang ada di rusun, banyak orang tua yang berterima kasih sekarang karena anak-anaknya kami urusi," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (24/2/2016).
Basuki mengatakan, anak-anak penghuni rusun akan diberikan beasiswa berbentuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga tingkat universitas.
"Karena kamu begitu pindah ke rumah susun, saya tanggung Anda. Anak sekolah saya kasih beasiswa, saya kasih bus, dan saya kasih modal usaha," kata Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan tidak dapat membiarkan orang-orang menduduki lahan negara. Sebab, sebagai seorang pemimpin, dia telah disumpah jabatan untuk menegakkan konstitusi.
Hal itu pula yang kini tengah dilakukannya kepada warga Kalijodo. Rencananya, kawasan itu akan dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
"Negara ini ada aturan hukum. (Kalijodo) ini hijau, ruang terbuka hijau. Makanya, kita harus bereskan karena kita butuh 33 persen RTH," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.