Boy mengatakan, dia ingin menanyakan keseriusan Yusril maju sebagai bakal calon gubernur DKI.
"Tadi saya hanya silaturahim dan menanyakan keseriusan (Yusril) untuk maju sebagai DKI 1," kata Boy seusai pertemuan dengan Yusril di Ihza and Ihza Law Firm, Casablanca, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Saat disinggung maksud kedatangannya untuk mendampingi Yusril pada pilkada mendatang, Boy tidak memberikan jawaban pasti. "Nanti, itu kami serahkan ke partai," kata Boy.
Yusril yang ditemui setelah mengantar Ketua DPRD itu hingga keluar dari kantornya menyampaikan hal serupa.
Di hadapan Boy Sadikin, Yusril menegaskan kembali keseriusannya untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup dari pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB, Yusril menjelaskan beberapa visi dan misi terhadap masa depan Jakarta.
"Pandangan saya tentang banyak hal, mengenai masa depan Jakarta, pembangunan populasi, masalah pertanahan, termasuk masalah reklamasi di pantai utara Jakarta," kata Yusril.
Mantan Menteri Kehakiman itu menjanjikan dalam permasalahan Jakarta dia akan memihak kepada rakyat, meski saat berhadapan dengan pemodal.
Dalam kesempatan tersebut, Boy didampingi kader PDI-P DPD DKI Jakarta, Deny Iskandar.
Keinginan Yusril maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta telah dia lontarkan sejak awal Februari 2016. Dia bahkan ingin hanya melawan Ahok dalam kontestasi politik mendatang. (Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.