Hal ini disampaikan Yusril terkait dengan rencana pencalonan kedua tokoh itu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Pak Ahok bilang saya orang hebat. Saya bilang Pak Ahok orang sakti hehe," tulis Yusril dalam akun Twitter-nya, Kamis (25/2/2016).
Ia menanggapi pernyataan Basuki atau Ahok yang sebelumnya menyebut Yusril sebagai orang hebat.Pak Ahok bilang saya orang hebat. Saya bilang Pak Ahok orang sakti hehe https://t.co/EVRYolQ5B2
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 25 Februari 2016
Ketika itu, Basuki menyambut baik rencana Yusril mengumpulkan satu juta fotokopi KTP warga untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen.
Sementara itu, Yusril dalam akun Twitter miliknya hari ini mengaku enggan berpasangan dengan Basuki dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hal ini disampaikannya dalam menjawab pertanyaan netizen kepadanya.
"Beliau kan orang sakti. Kan lbh baik pasangan sama orang biasa2 saja hehe," kata Yusril.
Hari ini, Yusril bertemu dengan politikus PDI Perjuangan, Boy Sadikin. Dalam pertemuan itu, menurut Yusril, Boy menanyakan keseriusannya dalam mengikuti Pilkada DKI Jakarta.Beliau kan orang sakti. Kan lbh baik pasangan sama orang biasa2 saja hehe https://t.co/QRxSK2hw5t
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 25 Februari 2016
Yusril sebelumnya mengaku optimistis bisa mengumpulkan satu juta KTP dalam waktu hanya sekitar empat bulan. Proses tersebut direncanakan bakal dimulai pada 1 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.