Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemilik Tumpukan Kulit Kabel di Selokan Jalan Medan Merdeka Selatan?

Kompas.com - 29/02/2016, 16:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tumpukan kulit kabel dalam jumlah besar ditemukan di sepanjang selokan Jalan Medan Merdeka Selatan. Asal benda-benda tersebut pun belum jelas.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, jika memang kulit kabel itu ada yang memiliki, seharusnya sudah ada laporan dari pihak yang kehilangan. Namun, Teguh menyebut, hal itu sampai saat ini tidak terjadi.

"Logikanya, kalau hilang, berarti ada laporan. Namun, kami sudah mengecek ke kepolisian. Mereka bilang, belum ada yang menerima laporan apa pun," kata Teguh saat dihubungi, Senin (29/2/2016).

Sampai sejauh ini, jumlah tumpukan kulit kabel yang telah dikumpulkan mencapai sekitar sembilan bak truk. Teguh mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melacak keberadaan pemilik barang-barang itu.

"Sudah ditangani oleh Krimsus (Polda Metro Jaya). Mudah-mudahan segera terungkap," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan foto yang tersimpan dalam ponselnya. Foto tersebut menunjukkan sebuah mobil truk berisi bungkus-bungkus kabel.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, bungkus kabel tersebut diambil dari saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan. (Baca: Ahok: Satu Truk Bungkus Kabel Bikin Mampet Got di Medan Merdeka Selatan)

"Ini gila! Merdeka Selatan waktu itu ada wartawan tanya sama saya kenapa masih tenggelam. Saya bilang, harusnya enggak mungkin tenggelam kecuali ada hambatan. Kalian lihat ini (sambil menunjukkan foto). Ini semua bungkus kabel dimasukin ke got. Nah, ini perbuatan siapa? Kami enggak bisa ngomong, tetapi satu truk sudah kami angkut," kata Ahok di RPTRA Amir Hamzah, Menteng, Jumat (26/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com