JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Utara akan segera menertibkan permukiman liar di bawah kolong tol Pluit yang persis berada di seberang kawasan Kalijodo.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi saat memantau jalannya penggusuran di Kalijodo, Senin (29/2/2016) sore.
"Di kolong tol Pluit, (penertiban) sebentar lagi," kata Rustam kepada pewarta.
Rustam belum menjelaskan lebih lanjut kapan tepatnya penertiban di kolong tol Pluit akan dilakukan. Dia hanya menyebut, penertiban wilayah lain di Jakarta Utara akan dilakukan setelah penggusuran dan penataan Kalijodo rampung.
Sebagian penghuni permukiman di kolong tol Pluit adalah warga yang dulunya memiliki kafe dan para pekerja seks komersial (PSK) di Kalijodo.
Di sana, mereka menyewa kamar kos-kosan, dengan harga sewa bervariasi, antara Rp 200.000 sampai Rp 350.000.
Sebagian besar lainnya yang tinggal di kolong tol Pluit adalah pemulung dan pengumpul barang bekas, juga ada sopir truk, bajaj, hingga buruh pabrik. (Baca: Besok, Giliran Bangunan Liar Kolong Tol Pluit Dibongkar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.