Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Sejumlah Kendaraan di Cibubur

Kompas.com - 02/03/2016, 20:23 WIB
CIBUBUR, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan sekaligus terjadi di Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi tepatnya di turunan depan diler Nissan di Kampung Nanggewer, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/3/2016) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja seorang pedagang asongan harus dilarikan ke rumah sakit karena terserempet.

Informasi yang dihimpun dari Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, tabrakan bermula ketika truk tronton bernomor polisi D 9508 AB yang dikendarai Udin (32) bergerak dari arah Cibubur menuju arah Cileungsi diduga remnya blong sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.

Tabrakan yang cukup keras ini juga menyebabkan dua kendaraan lain di depannya tertabrak.

Kendaraan yang terlibat kendaraan adalah Daihatsu Terios bernomor polisi B 1566 KZK, Suzuki Futura F 1945 NA, Mitsubishi L300 B 9226 UCG, dan truk Diesel bernomor polisi B 9211 UCK.

Kanit Laka Polres Bogor Iptu Asep Saepudin menjelaskan, truk tronton yang dikendarai Udin (34) diduga remnya blong sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya termasuk seorang pedagang.

"Dugaan sementara mobil mengalami rem blong, sebab jalan di lokasi tersebut kondisinya agak menurun," ujarnya kepada TribunewsBogor.com, Rabu (2/3/2016).

Akibat tabrakan beruntun tersebut pedagang opak Ican Saputra (25) harus dilarikan kerumah sakit akibat terserempet.

"Korban sudah dibawa RS Melia Cibubur, karena luka sobek dibibir dan dadanya sakit," kata dia.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan sopir truk dan saksi yang berada disekitar lokasi. (Damanhuri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com