Informasi tentang dugaan pelecehan seksual itu viral di media sosial setelah penonton konser EXO yang sebagian besar perempuan menceritakan apa yang mereka alami di pos pemeriksaan sebelum masuk ke tempat konser.
“Begini, kalau dugaan pelecehan seksual, berarti ada orang yang ditunjuk melakukan hal itu. Kami harus cari tahu dulu siapa yang diduga melakukannya,” kata Tike melalui sambungan telepon, Jumat (4/3/2016) siang.
Tike mengaku, pihaknya sudah menanyakan langsung kepada petugas keamanan yang berjaga saat konser EXO bertajuk EXO’luXion di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, berlangsung. Dia menjanjikan, informasi detailnya akan disampaikan melalui keterangan pers yang akan dikeluarkan pada sore ini.
“Keterangan lengkapnya tunggu press release kami nanti, sekitar pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WIB. Kalau memang ada (dugaan pelecehan seksual), kami akan bantu usut itu,” kata Tike.
Terkait apa yang dilakukan petugas sekuriti terhadap para penonton, yakni melakukan pemeriksaan tubuh atau body checking secara keseluruhan, Tike mengatakan bahwa hal itu sudah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku. Hal itu dilakukan sesuai masukan aparat keamanan, seperti TNI dan Polri.
Sebelumnya diberitakan, sebagian besar penonton konser EXO yang didominasi perempuan mengaku dilecehkan oleh petugas sekuriti perempuan. Bermaksud untuk memeriksa apakah penonton membawa kamera tersembunyi, petugas sekuriti dilaporkan menarik pakaian dalam penonton, hingga menekan alat vital mereka.
Penonton yang masih anak-anak dikabarkan mengalami trauma.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan mendapat kabar bahwa ada anak yang sampai menangis ketika diperiksa petugas. Beberapa di antaranya ingin teriak dan menangis, tetapi mereka sudah gemetar dan lemas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.