JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas dari Suku Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta mengalami hambatan dalam pembersihan bungkusan kabel di saluran air di depan Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Maryana, di saluran air di depan Gedung BI, didapati debit air yang cukup tinggi sehingga pihaknya sulit untuk membersihkan sampah bungkusan kabel di lokasi tersebut.
"Di sana (Gedung BI) air cukup tinggi, sampai setinggi dada, nanti akan kita sedot airnya pakai pompa," ujarnya di depan Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016).
Maryana menambahkan, operasi hari ini dilaksanakan oleh tim gabungan dari Sudin Tata Air Jakarta Pusat bersama bidang sungai dan pantai sistem aliran timur, tengah, dan barat.
"Instruksi dari Bapak Kepala Dinas melihat panjangnya lokasi di Merdeka Selatan ini perlu 'di- bantuan kendali operasi (BKO)-kan'. Dari satgas aliran timur, barat, dan tengah untuk menangani pengambilan kabel-kabel ini," ucapnya.
Hari ini, ada sekitar 120 petugas yang diterjunkan untuk melakukan pengangkatan sampah bungkus kabel. (Baca: Polisi Temukan Titik Terang Pengupas Kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan)
Penemuan bungkus kabel berawal dari kegiatan membersihkan selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan oleh Satgas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, 24 Februari 2016 lalu.
Setelah petugas membuka penutup saluran untuk mengeceknya, ditemukan ada sampah berupa bungkus kabel. Awalnya, petugas mengira, bungkus kabel yang ada di sana hanya sedikit.
Namun, mereka terus mendapatkan sampah bungkus kabel, bahkan jumlahnya setelah berhari-hari dilakukan pembersihan mencapai 24 truk.