Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kawasan di Jakarta Timur Dilanda Banjir hingga Setinggi 2 Meter

Kompas.com - 08/03/2016, 10:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Empat kawasan di Jakarta Timur terlanda banjir dengan ketinggian bervariasi dari 50cm hingga 200cm atau 2m pada Selasa (8/3/2016) pagi akibat luapan Sungai Ciliwung. Banjir terjadi di Kampung Melayu, Cawang, Cilitan, dan Bidara Cina.

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta Timur, Iwan Samosir, mengatakan hal itu sebagaimana dilaporkan Beritajakarta.com, situs berita resmi Pemprov DKI Jakarta.  

Di Kampung Melayu, banjir terdapat di RW 04, 05, 07 dan 08 dengan ketinggian 50-100 sentimeter. Banjir tertinggi terjadi di RW 04 dan 05 yang mencapai satu meter.

Di Bidara Cina banjir terjadi di RW 07 dan 11, dengan ketinggian air sekitar 70 sentimeter.

Di Cililitan banjir terjadi di RW 06 dan 07 yang mencapai dua meter. Sementara di Cawang, tepatnya di Gang Arus genangan mencapai satu meter.

Di Kampung Pulo, yang sudah dibangun tanggul, hingga saat ini masih aman dari banjir. Namun diprediksi air masih akan naik lagi.

"Kalau hitungan siaga satu Katulampa tadi malam, harusnya jam 07.30 ini sedang puncaknya banjir di Jakarta Timur. Saat ini tidak, genangan hanya di empat lokasi dan ketinggiannya tidak separah seperti saat siaga satu sebelumnya," kata Iwan seperti dikutip Beritajakarta.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi genangan tidak separah dahulu. Di antaranya adalah karena pintu air Manggarai dibuka. Kemudian Depok dan Jakarta cuaca terang serta air laut tidak sedang pasang. Jika laut pasang dan Jakarta hujan, tidak menutup kemungkinan air bisa meluber ke Jalan Jatinegara Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com