Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta Timur, Iwan Samosir, mengatakan hal itu sebagaimana dilaporkan Beritajakarta.com, situs berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
Di Kampung Melayu, banjir terdapat di RW 04, 05, 07 dan 08 dengan ketinggian 50-100 sentimeter. Banjir tertinggi terjadi di RW 04 dan 05 yang mencapai satu meter.
Di Bidara Cina banjir terjadi di RW 07 dan 11, dengan ketinggian air sekitar 70 sentimeter.
Di Cililitan banjir terjadi di RW 06 dan 07 yang mencapai dua meter. Sementara di Cawang, tepatnya di Gang Arus genangan mencapai satu meter.
Di Kampung Pulo, yang sudah dibangun tanggul, hingga saat ini masih aman dari banjir. Namun diprediksi air masih akan naik lagi.
"Kalau hitungan siaga satu Katulampa tadi malam, harusnya jam 07.30 ini sedang puncaknya banjir di Jakarta Timur. Saat ini tidak, genangan hanya di empat lokasi dan ketinggiannya tidak separah seperti saat siaga satu sebelumnya," kata Iwan seperti dikutip Beritajakarta.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi genangan tidak separah dahulu. Di antaranya adalah karena pintu air Manggarai dibuka. Kemudian Depok dan Jakarta cuaca terang serta air laut tidak sedang pasang. Jika laut pasang dan Jakarta hujan, tidak menutup kemungkinan air bisa meluber ke Jalan Jatinegara Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.