Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Dihajar Massa Ketika Beraksi Saat Gerhana Matahari di Planetarium

Kompas.com - 09/03/2016, 10:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pencopet bernama Rahman dihajar massa ketika beraksi di tengah pengamatan gerhana matahari di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (9/3/2016).

Copet tersebut sempat kabur hingga akhirnya ditangkap. Korban pencopet, Ilham (26), mengungkapkan, saat itu, dia bersama teman perempuannya, Ningrum (25), tengah menyaksikan gerhana matahari dari teleskop di depan gerbang Taman Ismail Marzuki (TIM).

Namun, tiba-tiba dia merasakan ada yang mendorong. Padahal, antrean tidak dalam kondisi ramai.

"Pas saya minggir, saya lihat dia udah jalan ke depan," kata Ilham kepada Kompas.com di Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat.

Saat Rahman berjalan, Ilham sudah kehilangan ponselnya. Tak mau kehilangan jejak, Ilham mengejar pelaku. Ia bertanya kepada Rahman soal ponselnya yang hilang. Namun, Rahman tak mengaku.

"HP apaan? Saya enggak ada HP," kata Ilham menirukan omongan pencopet. Rahman malah mengajak Ilham untuk bertemu dengan temannya.

Ilham lalu menolak tawaran Rahman. Dia membawa si pencopet itu ke pos satpam di TIM. Saat dibawa, Rahman melarikan diri. Dari situ, Ilham langsung meneriakkan "copet".

"Mungkin warga di situ pada dengar, ditangkaplah. Sempat dipukulin juga sama warga di situ," tambah Ilham.

Beruntung, ada polisi di lokasi kejadian sehingga Rahman diamankan dan dibawa ke Polsek Menteng.

Saat ini, Rahman masih diperiksa. Sebab, Rahman diduga tak bekerja sendiri. Ponsel milik Ilham pun belum kembali. "Sudah mengaku," kata salah satu polisi Polsek Menteng yang enggan namanya disebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com