Baik Lulung maupun Ahok menyatakan niatnya untuk ikut pilkada mendatang. (Baca: Lulung: Sesungguhnya Saya Bukan Musuh Ahok)
Menurut Lulung, Ridwan Kamil menyampaikan hal itu setelah dia menyatakan tidak ikut dalam Pilkada DKI.
"Setelah mundur, Ridwan Kamil kan ngomong, lawan terberat Ahok adalah Haji Lulung. Itu jelas kok," kata Lulung kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Menurut Lulung, analisis Ridwan Kamil sudah tepat. Lulung menilai, dirinya berpotensi untuk menjadi pesaing terberat Ahok dalam Pilkada DKI nanti.
Dia juga mengatakan bahwa Ridwan Kamil juga menyebut nama lain, di antaranya musisi Ahmad Dhani dan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, yang dinilai berpotensi menjadi pesaing Ahok.
"Masa sih bisa menghindari saya berpotensi di pilkada?" lanjut Lulung.
Bukti kuat lainnya, menurut Lulung, adalah jumlah kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD DKI Jakarta. (Baca: Lulung Bocorkan Strateginya Mencalonkan Diri dalam Pilkada)
Jumlah kursi partainya bertambah tiga pada periode 2014-2019 semenjak Lulung di-dapuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta.
"Ini bisa dipandang sebelah mata enggak Haji Lulung?" kata dia.
Adapun Lulung berniat maju dalam Pilkada DKI Jakarta secara independen jika PPP kubu Djan Faridz tak bisa ikut Pilkada DKI 2017.
Seperti Gubernur DKI Jakarta yang memiliki relawan Teman Ahok, Lulung membentuk kelompok relawan bernama Suka Haji Lulung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.