Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebagian Angkutan yang Mogok di Jakarta Selatan

Kompas.com - 14/03/2016, 09:46 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian angkutan umum di wilayah Jakarta Selatan mogok beroperasi pada hari ini. Beberapa penumpang pun dialihkan ke angkutan umum lain.

Di Terminal Blok M, angkutan bernomor 61, 63, 66, 63, 71, 74, 616, 605, dan 605a tidak terlihat beroperasi sejak pagi. Lalu lintas angkutan umum di terminal ini pun jauh lebih sepi dari biasanya.

"Masing-masing bus yang mogok itu hanya kelihatan satu sejak pagi," kata Kepala Terminal Blok M, Mulya, di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Mulya mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya mengalihkan penumpang untuk naik bus sekolah yang disediakan oleh Dinas Perhubungan untuk membantu transportasi akibat mogok massal hari ini.

"Sudah ada dua, ke Manggarai dan ke Kampung Rambutan," kata Mulya.

Pengeras suara di Terminal Blok M sejak pagi mengumumkan kepada penumpang nomor-nomor angkutan yang tidak tersedia.

Sementara itu, di Terminal Pasar Minggu, hanya satu angkutan yang tidak beroperasi.

"Yang belum kelihatan dari pagi hanya Kopaja 614 jurusan Pasar Minggu-Cipulir," kata Kepala Terminal Pasar Minggu Frendy Manalu saat dihubungi Kompas.com.

Angkotan kota (angkot) masih berjalan seperti biasa. Keadaan di Terminal Pasar Minggu pun tetap seperti biasa meski ada penumpang yang mengeluh.

"Ini disediakan enam bus sekolah, sedang menunggu," kata Frendy.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengatakan, bus sekolah sudah dikerahkan. Pengawalan oleh pihak Dinas Perhubungan juga telah disediakan.

Kabarnya, pihak Brimob juga sedang dikerahkan untuk mengawal bus sekolah.

"Sudah, setiap bus kami sediakan satu petugas yang ikut di dalam," kata Christianto.

Kompas TV Angkutan Umum Demo Tolak Transportasi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com