Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kejar Terjadi Saat Petugas Dinas Sosial Menjaring PSK dan Gelandangan

Kompas.com - 16/03/2016, 05:32 WIB
Lukas Alfario Suryo Dewanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan penyisiran dalam razia penjaringan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di wilayah Jakarta Barat, selasa (15/3/2016) malam.

Petugas gabungan antara Dinas Sosial DKI Jakarta, Satpol PP, dan Garnisun melakukan razia penjaringan PMKS di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Kompas.com melakukan pemantauan petugas gabungan yang merazia wilayah Jakarta Barat. Petugas gabungan wilayah Jakarta Barat dari Dinas Sosial DKI Jakarta memulai proses penjaringan dari kantor Kecamatan grogol petamburan.

Penyisiran dilakukan di Jalan Tubagus Angke, Jakarta barat, petugas menangkap beberapa orang yang dianggap PMKS. Sempat terjadi pengejaran saat akan menangkap beberapa pria dewasa.

Petugas juga merobohkan tenda-tenda liar yang biasa dijadikan tempat bersembunyi para PMKS.

Tak hanya itu, petugas juga menangkap dua orang anak perempuan yang sedang mengamen di traffic light depan Hotel Ciputra. Kedua anak perempuan tersebut terlihat menangis dan meronta-ronta dari dekapan petugas Dinas Sosial.

Setelah selesai melakukan penyisiran, petugas gabungan dari dinas sosial kembali ke kantor Kecamatan Grogol Petamburan untuk berkoordinasi terkait kelanjutan operasi tersebut.

Penyisiran dilakukan guna menangkap para PMKS di wilayah Jakarta Barat agar tidak kembali ke jalanan. Selanjutnya PMKS yang sudah terjerat dibawa menuju Panti Sosial di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. (Baca: Dinas Sosial Akan Gelar Operasi Gabungan untuk Razia PSK dan Gelandangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com