Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Serah Terima Jabatan Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 17/03/2016, 14:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya antara Inspektur Jenderal Tito Karnavian dengan Irjen Moechgiarto akan digelar di Markas Besar Polri pada pekan depan.

Moechgiarto yang sebelumnya menjabat Kepala Polda Jawa Barat itu akan menggantikan Tito sebagai Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, Tito menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Dia telah dilantik Presiden sebagai Kepala BNPT pada Rabu (16/3/2016). (Baca: Tito Karnavian Resmi Jabat Kepala BNPT).

Namun, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal, Tito masih mengemban jabatan Kapolda Metro Jaya selama serah terima jabatan belum dilakukan.

"Alhamdulillah sudah dilantik menjadi kepala BNPT kemarin, tetapi jabatan Kapolda Metro Jaya masih diemban beliau. Yang saya ketahui Insyaallah minggu depan akan ada serah terima jabatan secara resmi," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/3/2016).

Seusai dilantik Presiden pada Rabu (16/3/2016), Tito optimistis mampu memimpin BNPT dengan baik. (Baca: Ini Misi yang Akan Dijalankan Tito Karnavian di BNPT).

Tito yang pernah memimpin Densus 88 Antiteror itu merasa punya bekal cukup dalam bidang pemberantasan terorisme sejak tahun 1999. 

Dia juga yakin Moechgiarto dapat menggantikan posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya dengan baik.

Kompas TV Jokowi Lantik Irjen Tito jadi Kepala BNPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com