JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, semakin getol mencari dukungan partai politik jelang Pilkada DKI 2017.
Setelah melakukan perbincangan dengan beberapa petinggi partai politik seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Yusril masih akan menemui petinggi partai politik lainnya.
Hari ini, Senin (21/3/2016) rencananya Yusril akan bertemu dengan Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie. Pertemuan tersebut untuk memastikan sikap akhir dari Partai Golkar terkait dukungannya kepada Yusril.
"Meskipun sudah sering ketemu, nanti akan spesifik membicarakan Pilkada DKI Jakarta. Saya ingin mengetahui sikap akhir Golkar," kata Yusril di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3/2016).
Yusril menuturkan bahwa dirinya juga akan menyinggung rencana Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa. Karena dalam munaslub sangat mungkin dibahas agenda politik pilkada serentak.
"Kapan munaslub akan dilakukan, lalu kapan akan diambil keputusannya (terkait pilkada DKI), apakah setelah munaslub," kata Yusril.
( Baca : Kepercayaan Diri Yusril Pimpin Ibu Kota )
Sebelum pertemuan dengan Aburizal, Yusril akan menyempatkan diri untuk bertandang ke posko Suka Haji Lulung di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pertemuan itu bagian dari kiat Yusril menggandeng Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pilkada DKI 2017.
Yusril kini semakin getol melakukan pendekatan dengan partai politik. Padahal sebelumnya, Yusril sempat optimistis mampu mengumpulkan satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Juni 2016 untuk menjadi calon gubernur melalui jalur independen.
"Jadi ada calon yang kemudian maju dengan independen tapi didukung oleh partai, tapi saya mungkin sebaliknya akan maju diajukan oleh partai tapi didukung oleh independen," kata Yusril di Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016).
Yusril tak mengetahui persis berapa jumlah KTP yang sudah terkumpul saat ini. Pengumpulan KTP masih tetap dilakukan hingga Juni nanti.
"Waktu awal mereka bergerak itu cukup tinggi kecepatannya, kita harapkan pada bulan Juni semua itu terkumpul, tapi saya tetap mengutamakan partai," kata dia.
"Jadi bagi saya dua-duanya itu penting (dukungan dari partai dan masyarakat)," pungkas Yusril. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.