Cara Ahok Merayakan Paskah

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengosongkan agenda kerjanya pada Jumat (25/3/2016) besok terkait peringatan wafatnya Yesus Kristus atau Isa Almasih. Sama seperti umat Kristiani umumnya, Basuki atau Ahok akan beribadah di gereja.

"Aku besok Jumat Agung ke gereja pagi-pagi pukul 09.00," kata Ahok di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2016).

Ahok mengaku tidak memiliki tradisi apa pun setelah acara itu. Biasanya, ia hanya menikmati waktu berkualitas dengan istri dan anak-anaknya.

"Setelah dari gereja, aku pulang makan es krim. Kalau ada duren, makan duren sajalah di rumah," kata Ahok.

Pengamanan Paskah

Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, perayaan Paskah di Jakarta akan aman. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Intelijen Daerah (Forkominda) dan jajaran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Hasilnya, situasi di Jakarta aman," kata Djarot.

Ia mengatakan, ada sekitar 1.500 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI yang akan diturunkan mengamankan rangkaian perayaan Paskah. Ia mengatakan, penurunan Satpol PP bersifat fungsional saja.

Mereka ditugaskan untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di gereja-gereja. Jumlah itu terdiri dari 200 personel di tingkat provinsi dan di tingkat kotamadya/kabupaten masing-masing 250 personel. Mereka akan ditempatkan di gereja-gereja besar, seperti Katedral dan Immanuel.