Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Diancam Penagih Utang di Jalanan karena Tunggak Bayar Mobil

Kompas.com - 25/03/2016, 09:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa pengancaman yang dilakukan oknum penagih utang atau debt collector kembali terjadi. Kali ini, Maya (26), asisten pribadi mantan Ketua MPR, Amien Rais, menjadi korban.

Kapolsek Metro Cilandak Kompol Muhammad Syafii menyebutkan, kejadian yang berlangsung pada Rabu (23/3/2016) sekitar 17.30 WIB ini bermula ketika Maya pulang dari sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Selatan.

"Maya bermaksud pulang dari Mal Citos mengendarai kendaraan roda empat Toyota Fortuner. (Ia) didatangi oleh satu orang yang langsung mengetok kaca mobil dengan maksud untuk menarik kendaraan roda empat," kata Kompol Muhammad Syafii berdasarkan keterangan yang diterima, Kamis (24/3/2016).

Tidak terima mobilnya hendak diambil, Maya pun terlibat adu mulut dengan seorang debt collector itu.

Melihat temannya cekcok dengan Maya, empat debt collector lainnya ikut menghampiri mobil yang dikendarai Maya.

"Sampai kunci mobil diambil oleh salah satu pelaku," kata Syafii.

Kaget kunci mobilnya diambil, Maya berteriak minta tolong. Pelaku yang tidak menyangka Maya melakukan hal seperti itu sempat mengembalikan kunci mobil dan mengajak perempuan itu pergi bersama ke Mapolsektro Cilandak.

Dalam perjalanan menuju Mapolsektro Cilandak, pelaku kembali menghentikan laju mobil Maya di depan Showroom Nissan Fatmawati.

"Menurut keterangan petugas sekuriti Nissan, saat berdebat, datang dua anggota Polsektro Cilandak. Permasalahan penarikan segera ditengahi dan diselesaikan di Mapolsektro Cilandak," kata Syafii.

Pelaku yang awalnya setuju dengan saran polisi sempat ikut bersama Maya ke kantor polisi.

"Akan tetapi, di tengah jalan, para pelaku memisahkan diri dan kabur tidak mengikuti korban," katanya.

Syafii menuturkan, pihaknya masih mendalami dan mencari sembilan penagih utang yang kabur tersebut.

Atas perbuatannya, kata Syafii, sejumlah orang itu dapat dijerat Pasal 335 KUHP tentang pemerasan dengan hukuman pidana penjara satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com