JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Rahmat HS mengatakan, sebagian besar anggota partainya tidak ada yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai cagub. Bahkan, dia mengklaim jumlahnya mencapai 90 persen.
"Kalau kita mau jujur ya, 90 persen kader Hanura dari ranting bawah sampai ke atas tidak ada yang memilih Ahok," ujar Rahmat di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Minggu (27/3/2016).
Sebab, menurut Rahmat, mekanisme penjaringan yang selama ini berlangsung di Partai Hanura tidak pernah memunculkan nama Ahok. Ahok bukan hanya tidak muncul, bahkan cenderung tidak disukai.
Mekanisme penjaringan juga masih berlangsung. Seharusnya, lanjut Rahmat, bulan Mei baru dilaksanakan rapat pimpinan untuk membawa nama kandidat ke DPP.
"Tapi, beberapa hari lalu, DPP melakukan rapat dengan sebagian DPD dan memutuskan mendukung Ahok," ujar Rahmat.
"Bagaimana dasarnya saya bisa bilang 90 persen menolak? Karena terakhir kali kita musyawarah cabang di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu, saya pimpinan sidangnya. Semua enggak ada yang mencalonkan Ahok. Rekomendasinya malah muncul Ongen Sangaji (Ketua DPD Partai Hanura DKI) sebagai cagub," kata dia.
Atas dasar itu, Rahmat pun yakin dukungan Hanura untuk Ahok akan lemah di bagian bawah. Kader yang benar-benar memberi dukungan kepada Ahok hanyalah di tingkat atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.