JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan jemaat dari GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia mengakhiri rangkaian ibadah Paskah yang diselenggarakan di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat pada pukul 14.50 WIB.
Sebagai penutup ibadah tersebut, para jemaat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Menurut juru bicara GKI Yasmin Bona Singalingging, hal tersebut dilakukan untuk menunjukan bahwa para jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia adalah warga negara Indonesia juga.
"Kami ini warga Indonesia juga. Kami sebagai warga Indonesia yang meminta hak kebebasan untuk beribadah," ujarnya di Seberang Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2016).
Bona berharap gereja GKI Yasmin yang berada di Bogor dan Gereja HKBP Filadelfia di Bekasi segera dibuka segelnya sehingga bisa digunakan kembali.
Ia meminta pemerintah serius menanggapi permasalahan ini. (Baca: Gereja Disegel, Jemaat GKI Yasmin Ibadah Paskah di Depan Istana ).
"Kami hanya bisa melakukan hal seperti ini. Kami akan mengingatkan terus pemerintah bahwa tidak boleh ada diskriminasi yang terjadi di negeri ini. Kami akan terus melakukan ini sampai dua gereja yang disegel dibuka," ucapnya.
Pantauan Kompas.com, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, para pendeta membagi-bagikan telur Paskah kepada jemaat maupun warga yang berada di sekitar Istana Negara.
Para jemaat tampak antusias menerima telur Paskah yang dibagikan oleh para pendeta.
Setelah mendapatkan telur Paskah, para jemaat saling mengucapkan "Selamat Hari Paskah" kepada jemaat lainnya.
Mereka ada yang hanya bersalaman hingga berpelukan dalam mengucapkan hal tersebut.
Sebelum meninggalkan lokasi ibadah, terlihat para jemaat saling bergotong royong dalam membereskan barang yang sempat mereka gunakan untuk rangkaian ibadah di depan Istana Negara.
Selain itu, mereka membersihkan sampah disekitaran lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.