Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Marshanda Sempat Jadi Penyalur TKI, Bangkrut dan Diusir dari Kontrakan

Kompas.com - 29/03/2016, 10:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Irwan Yusuf, ayah Marshanda, pernah sukses mengelola usaha penyalur TKI untuk ke luar negeri. Namun, usaha yang ditekuninya beberapa tahun itu tidak berlanjut karena bangkrut. Sejak itu, Irwan mulai ditinggalkan keluarganya.

Irwan yang diketahui sudah menikah lagi dan memiliki tiga orang anak ini mulai goyah setelah usahanya kandas. Meski keluarga besar Irwan diketahui sebagai orang kaya, akan tetapi karena sesuatu hal, Irwan dikucilkan oleh keluarganya.

Dhani, salah seorang pemilik rumah kontrakan yang pernah ditinggali Irwan di Jalan Bangka 11 RT 011/10, Pela Mampang, Jakarta Selatan, mengatakan, sejak Irwan tidak mengontrak lagi di rumahnya, dia sering tidur-tiduran di teras rumahnya.

"Kasihan sih sebenarnya, soalnya sudah tidak diurus oleh keluarganya. Dulu pernah ngontrak di sini, tahun 2008," kata Dhani di rumahnya, Senin (28/3/2016).

Sejak usahanya bangkrut, Irwan pernah menunggak uang kontrakan selama 6 bulan hingga pada akhirnya harus diusir.

"Sebenarnya sih bukan diusir, tapi mau gimana ya. Ada sekitar 6 bulan deh enggak bayar. Dia akhirnya enggak tinggal di sini itu tahun 2009," ungkapnya.

Selama tinggal di rumah kontrakan itu, kata Dhani, foto Marshanda selalu terpasang di dinding kamar di lantai 2.

Menurut Dhani, dulu, Riyanti Sofyan, ibunya Marshanda, pernah mengunjungi Irwan di kontrakannya. Namun, hanya sekali. Setelah itu, tidak pernah terlihat lagi.

"Mantan istrinya pernah ke sini, bu Yanti. Marshanda pernah datang tetapi nunggu di depan doang. Tetapi habis itu enggak pernah ke sini lagi," ujarnya. (bin/jhs)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com