TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Teluk Naga Ajun Komisaris Supriyanto memastikan kafe dangdut dan tempat prostitusi di lokalisasi Dadap Ceng In, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sudah tidak beroperasi lagi.
Kafe dangdut sudah tidak beroperasi sejak apel untuk operasi cipta kondisi di lokalisasi Dadap, Sabtu (19/3/2016) lalu.
"Betul, seluruh kafe sudah tutup. Tidak ada lagi yang beroperasi di malam hari," kata Supriyanto kepada pewarta, Rabu (30/3/2016).
Dari pantauan personelnya di lapangan, pemilik dan penghuni kafe dangdut di sana sudah mulai membubarkan diri. Bahkan, ada kafe yang dibongkar sendiri oleh pemiliknya, seperti kafe yang dibongkar oleh tukang bangunan suruhan pemilik kafe, Rabu siang.
Saat ditemui Kompas.com, salah satu tukang bangunan, Mardi (42), menyebut sudah membongkar satu bangunan kafe di sana sejak tiga hari yang lalu.
Mardi mengaku tidak dijelaskan oleh pemilik kafe untuk apa bangunan di sana dibongkar. Namun, tumpukan kayu hasil pembongkaran bangunan tersebut masih dikumpulkan untuk kemudian dibawa ke satu tempat.
"Kita tugasnya cuma bongkar ini. Sudah mau selesai, kita cuma ngumpulin kayu," tutur Mardi. (Baca: Tak Ada Jingkrak Lagi di Dadap Ceng In)
Bangunan kafe dangdut di sepanjang lokalisasi Dadap Ceng In terlihat sudah sepi ditinggal pemilik dan penghuninya. Di bagian depan tiap bangunan, terdapat tanda silang merah beserta nomor bangunan, mulai dari nomor satu hingga 50 lebih. Tanda silang merah diberi sebagai tanda bangunan yang akan ditertibkan nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.