JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan, salah satu alasan partainya tak mendukung Ahok adalah karena sikapnya yang tidak santun.
Hidayat pun mempertanyakan argumen pembela Ahok yang kerap menyebut tak masalah bila Ahok tidak santun asalkan tak korupsi.
"Itu statement yang salah kaprah, karena di luar Jakarta yang santun tidak korupsi juga sangat banyak jadi kami ingin mencari pemimpin yang lebih dari sekarang. Yang tutur katanya santun tapi tidak korupsi, itu (juga) sangat banyak," kata Hidayat di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Selain masalah etika dan kesantunan, lanjut Hidayat, PKS juga mempermasalahkan kinerja Ahok selama memimpin ibukota.
Menurut dia, kinerja Ahok terbukti buruk karena serapan anggaran DKI Jakarta rendah. Pada tahun 2015, DKI Jakarta menjadi yang terendah, yakni hanya 19,39 persen.
"Yang paling aneh kan Pak Ahok bilang, lebih baik tidak terserap daripada korupsi. Di luar Jakarta, banyak daerah yang terserap anggarannya tapi tidak korupsi, kita anti-korupsi tapi serapan anggaran harus juga dilakukan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.