Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Sanusi Masuk "Trending Topic" Twitter

Kompas.com - 01/04/2016, 15:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Sanusi masuk dalam trending topic di jejaring sosial Twitter, Jumat (1/4/2016). Sanusi merupakan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (31/3/2016).

Nama Sanusi berada di posisi ketujuh trending topic Twitter di wilayah Indonesia. Dari pantauan terkini, ada sekitar 26.500 tweet yang menyebut nama Sanusi sejak penangkapannya pada Kamis kemarin.

Ada beberapa tweet yang mengomentari penangkapan Sanusi, misalnya akun Eddy Kriting @edykrit22:

"Tapi, ng...ng...nganu, Sanusi kan belum tentu punya "niat jahat" kan? *eh," tweet Eddy.

Sutradara film Joko Anwar di akunnya @jokoanwar juga memberi komentar terkait penangkapan Sanusi. Ia menyebut Sanusi merupaan salah satu politisi yang kerap menuduh Ahok terlibat korupsi.

"Mohammad Sanusi juga adalah salah satu yg paling ribut tuduh Ahok korupsi Sumber Waras," tulis Joko Anwar.

Selain itu, Rustam Ibrahim, Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial ( LP3ES) dalam akunnya @Rustam Ibrahim juga ikut mengomentari penangkapan Sanusi.

"Ahok tidak perlu kasih komentar apapun soal penangkapan Anggota DPRD DKI Sanusi. Fokus kinerja dan elektabilitas akan makin meningkat," tulis Rustam.

Jumat ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa Sanusi ditangkap tangan KPK pada Kamis (31/3/2016) kemarin.

Dasco mengatakan, partainya masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait sejauh mana keterlibatan kadernya dalam tangkap tangan ini. (Baca: Suara Taufik Bergetar Saat Menyebut Adiknya yang Ditangkap KPK)

Kompas TV Mohammad Sanusi Mulai Cari Dukungan Untuk Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com