JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) Djarot Saiful Hidayat bertemu di Kemayoran.
Keduanya menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Surabaya Community di Club House Springhill, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Sebelum acara dimulai, Risma dan Djarot sempat terlihat berdiskusi sejenak.
Dalam diskusi itu, Risma mengaku tidak ada instruksi dari DPP PDI-P kepadanya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Kader PDI-P ini juga mengaku tidak memikirkan perihal Pilkada DKI Jakarta.
"Saya tidak mikir itu (pilkada). Wong kerjaannya masih banyak," kata Tri Rismaharini sebelum acara Munas Surabaya Community dimulai.
PDI-P sebagai partai yang memiliki kursi mayoritas di DPRD DKI Jakarta dapat mengusung calon gubernur pada pilkada mendatang tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Namun, partai berlambang banteng itu sampai hari ini belum menyatakan mengusung seorang kadernya atau mendukung satu bakal calon untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.
Partai lain yang harus berkoalisi untuk mengusung calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada sudah menyatakan dukungannya ke bakal calon tertentu.
Semisal, Partai Hanura dan Partai Nasdem mendukung Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama. (Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.