Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Persija jika Sandiaga Uno Jadi Gubernur

Kompas.com - 03/04/2016, 22:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut menanggapi polemik klub sepak bola asal Jakarta, Persija.

Ia menawarkan solusi untuk menghidupkan kembali kejayaan Persija. (Baca: Sandiaga: Jagokan Persib Deh Biar Ridwan Kamil Senang ).

"Saya akan bekerja sama dengan aktivis-aktivis, dengan dunia usaha, supaya bisa dikelola lebih profesional," kata Sandiaga saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Sebagai pengusaha, Sandiaga menilai niat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mengambil alih pengelolaan Persija di bawah BUMD PT Jakpro kurang tepat.

"Kita enggak bisa ambil alih, masih banyak ekonomi yang belum tersentuh. Rakyat enggak memberi mandat untuk investasi itu," kata Sandi.

Ia berpendapat, sepak bola perlu menjadi industri tersendiri agar lebih sehat seperti yang terjadi di luar negeri.

Sandiaga juga membandingkan Persija dengan sejumlah klub lain di Indonesia, seperti Bali United dan Persib, yang menurutnya sudah dikelola dengan profesional.

"Mesti dipisahkan, bukan tugas Pemprov untuk mengelola, tetapi mungkin bisa menyediakan stadionnya," ujar Sandi.

Tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berulang kali menegaskan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membeli saham PT Persija Jaya Jakarta melalui BUMD DKI.

Untuk awalnya, Pemprov DKI akan membeli saham Persija sebesar 20 persen.

Namun, akuisisi ini tak kunjung terealisasi karena Persija memiliki tanggungan yang harus diselesaikan kepada pemain maupun jajaran pelatih kurang lebih mencapai Rp 1,8 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com