JAKARTA, KOMPAS.com — Penghapusan sistem three in one berdampak positif terhadap lalu lintas di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kawasan yang kerap jadi jalan alternatif itu kini lebih lengang.
Warga Bendungan Hilir, Eko (40), mengungkapkan, kawasan Bendungan menjadi lebih lancar. Pasalnya, pengendara mulai jarang melintasi jalan alternatif itu.
"Tadinya, gini hari udah parah banget di Benhil (Bendungan Hilir)," kata Eko saat berbincang dengan Kompas.com di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016).
Pengendara mobil yang kerap melintasi kawasan Bendungan Hilir sebagai alternatif untuk menghindari three in one kini lebih memilih melintasi jalan protokol, Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Tri (54), pengojek di Bendungan Hilir, juga mengaku kawasan yang kerap dilintasinya itu tak lagi padat.
"Ini biasanya di RS AL Mintohardjo rapat banget. Sekarang tadi saya melintas enggak padat," ungkap Tri.
Bendungan Hilir merupakan jalur alternatif dari Jalan Jenderal Gatot Subroto menuju sejumlah jalan besar, antara lain Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan KH Mas Mansyur. Kini, kawasan Bendungan Hilir menuju jalan besar tersebut tak lagi padat.
Dari pantauan Kompas.com, arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Gatot Subroto menuju Bendungan Hilir tampak lengang. Tak banyak kendaraan yang melintasi daerah tersebut seperti saat sistem three in one berlaku.
Adapun kawasan three in one selama ini berlaku dari Senin hingga Jumat sejak pukul 07.00-10.00 dan 16.30-19.00 di sepanjang ruas-ruas jalan sebagai berikut:
1. Jalan Sisimangaraja, jalur cepat dan jalur lambat
2. Jalan Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat
3. Jalan MH Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat
4. Jalan Medan Merdeka Barat
5. Jalan Majapahit
6. Jalan Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai dengan persimpangan Jalan HR Rasuna Said-Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.