Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Jokowi, Sandiaga Uno Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta

Kompas.com - 06/04/2016, 14:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha yang berniat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berziarah ke makam Pangeran Jayakarta, di Jalan Jatinegara Kaum, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Dalam kunjungannya itu, Sandiaga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi makam ini ketika mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2012.

Pada pilkada itu, Jokowi kemudian terpilih sebagai gubernur, yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.

Sandiaga pun berharap, ia bisa sukses mengikuti Pilkada DKI Jakarta seperti Jokowi. (Baca: Sandiaga: "Panama Papers" Sudah Jadi Kampanye Hitam, Mau Bagaimana Lagi?)

"Saya baru tahu Presiden Jokowi waktu melangkah ke Jakarta juga melewati kunjungan ke makam ini," kata dia.

Sandiaga juga menyampaikan ke pihak kerabat Pangeran Jayakarta bahwa ia juga ingin berjuang untuk rakyat seperti Pangeran Jayakarta.

"Saya berikhtiar membawa Jakarta lebih baik lagi. Ini tidak akan mungkin tanpa dukungan para keturunan Pangeran Jayakarta" ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Sandiaga duduk di tempat yang sama dengan tempat Jokowi duduk saat berziarah dulu.

(Baca: Sandiaga Uno Siap Diperiksa Terkait Skandal "Panama Papers")

Ia kemudian membaca doa di makam tersebut. Para pengurus makam dan keluarga Pangeran Jayakarta pun meyakini Sandiaga Uno akan menjadi gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

"Kami dari keturunan Pangeran Jayakarta mendoakan Bapak sukses dalam pencalonan. Dipastikan akan mendukung Bapak, yakin pasti menang," kata Suhendar, salah satu keturunan Pangeran Jayakarta. 

Kompas TV Sandiaga Kunjungi Makam Pangeran Jayakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com