Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pasar Ikan Ambil Undian Unit Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 07/04/2016, 17:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Pasar Ikan, Pejaringan, Jakarta Utara, Kamis (7/4/2016), mendatangi rumah susun di daerah Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Warga yang terkena dampak penertiban Pasar Ikan itu mendatangi Rusun Rawa Bebek untuk mengambil undian untuk menempati rusun.

Tampak warga Pasar Ikan tersebut tiba di Rusun Rawa Bebek dengan menumpang tiga bus sekolah.

(Baca: Warga Pasar Ikan Keluhkan Prosedur Pendaftaran Relokasi ke Rusun ).

Salah seorang warga, Rosidi, terpaksa pindah dari Pasar Ikan karena kawasan itu akan digusur.

"Daripada enggak dapat apa-apa nanti bang, makanya saya kemari saja. Anggap saja dapat vila," kata Rosidi kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2016).

Di Pasar Ikan, Rosidi memiliki 21 petak rumah, yang seluruhnya dikontrakan. Namun, Rosidi harus merelakan seluruh rumah sewanya tesebut untuk digusur.

Selain Rosidi, ada Rosma yang juga mendaftarkan diri untuk tinggal di rusun ini.

Kendati mendaftarkan diri, Rosma mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk tinggal di Rusun Muara Baru karena lebih dekat dengan tempat kerja suaminya yang merupakan nelayan.

"Kali bisa saya dapat di Muara Baru saja. Bapak (suami) seorang nelayan, jauh nanti kalau melaut," kata Rosma.

(Baca juga: Alat Berat Disiapkan untuk Penertiban Kawasan Pasar Ikan ).

Warga lainnya, Sophia, akan meminta kepada pihak rusun untuk diberi hunian yang terletak di lantai 1.

"Ibu sudah tua, enggak sanggup lagi jalan, kalau bisa ya di lantai dasar saja," kata Sophia.

Selain untuk warga Pasar Ikan, Rusun Rawa Bebek akan digunakan sebagai tujuan relokasi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Kompas TV Pemprov Minta Warga Pasar Ikan Pindah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com