JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelajar berseragam SLTA terlibat tawuran di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016) sore.
Salah satu kelompok pelajar yang taawuran diduga merupakan siswa dari salah satu SMK Negeri di Jakarta ini. Mereka berkonvoi merayakan berakhirnya Ujian Nasional dengan mengenakan seragam yang penuh coretan cat semprot.
Tawuran terjadi saat kelompok pelajar SMK itu bertemu kelompok pelajar lainnya. Beberapa di antara para pelajar itu nampak membawa tongkat kayu, senjata tajam, dan ada pula yang melempar benda-benda keras.
Aksi tawuran para pelajar ini sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi. Meski terlihat panik, tapi warga di lokasi kejadian berusaha melerai tawuran tersebut.
"Di sini sering banget tawuran. Kemarin di Radio Dalam juga ada," kata Aji, warga yang beprofesi sebagai satpam di dekat lokasi kejadian.
Kepala Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan aksi tawuran pelajar usai mengikuti UN memang kerap terjadi. Untuk itu, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk siaga setelah UN berakhir.
"Polisi sudah ter-ploting di setiap sekolah untuk mengantisipasi tawuran setelah UN. Kita akan tangkap sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Purwanta saat dihubungi.
Dia meminta beberapa petugas dari Polsek Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru lebih mengawasi wilayah yang rawan terjadi tawuran itu.
"Jangan sampai karena euforia yang berlebihan maka terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Tugas polisi mengamankan agar setelah UN ketertiban dan kenyamanan di lingkungan tetap terjaga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.