JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Abdi Waluyo dijaga ketat oleh pihak kepolisian serta pengamanan setempat. Penjagaan itu dilakukan setelah Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani meninggal dunia di rumah sakit tersebut, Jumat (8/4/2016) sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di dua gerbang rumah sakit ada sekitar lima personel pengamanan yang mengamankan lalu lintas.
Kemudian di dalam halaman rumah sakit ada personel pengamanan berseragam safari serta personel kepolisian tampak berjaga.
Para wartawan pun tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah sakit. Wartawan serta juru foto menunggu di halaman rumah sakit tersebut.
Beberapa personel Paspampres yang mengenakan pakaian batik pun terlihat berjaga di lokasi.
Berdasarkan informasi, Presiden Joko Widodo akan datang ke rumah sakit ini untuk melayat Sani.
Beberapa petinggi negara serta pejabat terlihat mendatangi RS Abdi Waluyo. Seperti Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri Didik Suprayitno.
Sani meninggal dunia setelah mengikuti rapat bersama Presiden RI Jokowi dan kepala daerah lainnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
Sani lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942.
Dia tercatat sebagai Gubernur Kepri periode 2010-2015 dan 2016-2021. Sani terpilih sebagai gubernur menggantikan Ismeth Abdullah pada 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.