Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Polisi Tolong Jangan Masuk, Ini Luar Batang, Bukan Kampung Akuarium!"

Kompas.com - 11/04/2016, 10:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akses dari Kampung Akuarium ke Luar Batang dijaga ketat aparat, Senin (11/4/2016). Penjagaan ketat dilakukan oleh aparat gabungan Satpol PP DKI, TNI, dan Polri.

Penjagaan dilakukan setelah bentrokan terjadi antara warga Kampung Akuarium dan aparat saat penertiban. (Baca: Satpol PP dan Warga Pasar Ikan Bentrok, Gas Air Mata Ditembakkan)

Warga Kampung Akuarium yang bentrok dengan polisi  langsung menuju ke Luar Batang lewat jembatan. Aparat yang mencoba mengejar warga ke Luar Batang tak bisa masuk lantaran dihalangi warga.

"Pak Polisi, tolong jangan masuk. Ini kawasan Luar Batang, bukan Kampung Akuarium," teriak salah seorang warga dari kejauhan di jembatan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Polisi dan satpol PP yang mencoba masuk ke Luar Batang akhirnya terhalang. Aparat terpaksa mundur dan berjaga ketat di sisi jembatan Kampung Akuarium.

Tak beberapa lama, Komandan Rayon Militer (Danramil) Penjaringan, Mayor Agung, masuk ke dalam Kampung Luar Batang. Agung mencoba untuk menenangkan warga Luar Batang.

"Kenapa saya ada di sini. Saya di sini untuk antisipasi orang luar tak berkepentingan masuk ke dalam (Kampung Akuarium) karena di dalam mau dibersihkan dan dirapikan," kata Agung kepada warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Agung menjelaskan, penjagaan dilakukan agar tak ada provokasi saat penertiban sehingga memunculkan aksi bentrokan kembali. Ia menekankan, aparat tak akan mengusik warga Luar Batang.

Kompas TV Selama 17 Bulan, Tiga Wilayah Kena Gusur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com