JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan, kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, akan ditata. Ia berjanji akan mendirikan sebuah sentra pelelangan ikan dan pedagang kaki lima (PKL) yang konsepnya menyerupai Green Bay Pluit, sebuah superblok yang diketahui dibangun PT Agung Podomoro Land (APLN).
"Kami mau bangun kayak Green Bay, ini buat nelayan, rakyat kecil, dan PKL," kata Ahok di Balai Kota, Senin (11/4/2016).
Presiden Direktur APLN Ariesman Widjaja tertangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada akhir Maret lalu setelah menyerahkan sejumlah uang yang diduga sebagai uang suap kepada Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi. Dugaan suap itu diduga terkait dengan rencana reklamasi Teluk Jakarta. Dalam proyek reklamasi itu, APLN ikut terlibat. Ariesman, Sanusi, dan seorang karyawan lain dari APLN kini telah ditahan KPK.
Adapun penertiban permukiman liar di Pasar Ikan telah dimulai sejak Senin pagi. Ahok memastikan, Pemerintah Provinsi DKI sudah menyiapkan unit-unit rumah susun untuk warga yang ber-KTP DKI.
Menurut Ahok, tanggul laut akan dibangun di kawasan Muara Baru, yang tak jauh dari Pasar Ikan, untuk mencegah banjir rob.
"Kami mau teruskan (tanggulnya) sampai Pelabuhan Nizam Zachman. Itu 10-12 hektar lahan. Saya juga mau bersihkan seluruh Waduk Pluit yang sisi Pasar Ikan ini. Pokoknya, Luar Batang mesti menyatu dengan Muara Baru," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.