Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Capai Batas Minimum, "Teman Ahok" Terus Usaha Kumpulkan 1 Juta Data KTP

Kompas.com - 11/04/2016, 13:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam waktu satu bulan, "Teman Ahok" berhasil mengumpulkan 533.420 salinan KTP dukungan untuk pencalonan Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono.

Jumlah tersebut telah melampaui syarat minimum dukungan untuk calon independen, yaitu 532.213 data KPT. Meski begitu, "Teman Ahok" tidak akan berhenti mengumpulkan data KTP. Mereka akan tetap mengejar target satu juta data KTP.

"Pokoknya target kami adalah menggenapkan (data) KTP sampai satu juta karena sesuai target awal kami dengan Pak Ahok. Pak Ahok menghendakinya juga satu juta (data) KTP, kan," kata juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, kepada Kompas.com di Markas Teman Ahok, Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016).

Hingga hari ini, "Teman Ahok" baru mencapai target minimal pengumpulan data KTP. Mereka akan terus mengumpulkan dukungan hingga mencapai suara maksimal yang ditargetkan.

"Sebenarnya enggak gimana-gimana sih, lebih pada kalau kami bisa mendukung Ahok dengan suara maksimal, kenapa harus berhenti di suara minimal. Ini kan baru suara minimal aja nih kami capai," kata Amalia.

Selain itu, pengumpulan data KTP pun dilanjutkan untuk mengantisipasi adanya perubahan batas minimum jumlah dukungan KTP yang dicanangkan DPR.

"Nah itu juga. Namun, kami berharap tidak ada perubahan karena kasihan calon independen di daerah lain juga," kata Amalia.

Menurut Amalia, dukungan warga DKI Jakarta terhadap Ahok-Heru masih tinggi. Tak hanya membantu mengumpulkan KTP, banyak pula warga yang memberikan makanan dan barang lainnya.

"Banyak banget yang masih mau men-support gerakan ini," tuturnya. (Baca: "Teman Ahok": Hari Ini Syarat Dukungan Data KTP untuk Ahok-Heru Terpenuhi)

Sebagai ungkapan rasa syukur tercapainya batas minimum pengumpulan data KTP tersebut, hari ini "Teman Ahok" menggelar syukuran di Markas Teman Ahok. Sekitar seratus relawan "Teman Ahok" hadir dalam syukuran ini.

Kompas TV Relawan "Teman Ahok" Terus Kumpulkan KTP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com