Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Sebut DPRD DKI yang Coret Kontribusi Tambahan Jadi 5 Persen

Kompas.com - 12/04/2016, 15:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebarkan kabar bohong terkait kontribusi tambahan sebesar 15 persen dalam raperda tata ruang.

Sebab, kata dia, kejadian sebenarnya, DPRD bukan menurunkan kontribusi tambahan sebesar 15 persen menjadi 5 persen, melainkan mencoretnya.

"Sebenarnya sudah benar apa yang dilakukan DPRD. Ada peraturan Bappenas tentang kewajiban pengembang memberikan 43 persen dari luas tanah dan juga kontribusi 5 persen. Jadi, cuma dua kok, kewajiban sama kontribusi," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (12/4/2016).

Lulung mengatakan, tidak ada landasan hukum yang bisa digunakan untuk membuat kontribusi tambahan sebesar 15 persen. Dengan demikian, DPRD memutuskan untuk mencoret kontribusi tambahan.

"Saya bukan balegda. Namun, saya paham dasar hukumnya. Pemprov minta tambahan kontribusi 15 persen, dasar hukumnya apa? Di Bappenas cuma ada kewajiban dan kontribusi, tidak ada kontribusi tambahan," ujar Lulung.

Lagi pula, Lulung mengatakan, kontribusi sebesar 5 persen dari pengembang merupakan jumlah yang besar. Nilai sebesar itu sudah cukup untuk melakukan revitalisasi serta membangun rusun-rusun.

"Iya, katanya mau buat bikin rusun. Iya, kami juga mau, kok. Namun, dasar hukumnya apa? Emang enggak cukup duit kita dari 5 persen itu? Selama ini, uang DKI saja banyak," ujar Lulung.

Lulung mengatakan, sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa saja menaikkan nilai kontribusi menjadi 15 persen jika mau. Namun, hal tersebut harus mengubah peraturan asal terlebih dahulu, bukan malah menambahkan poinsoal kontribusi tambahan dalam raperda.

Kompas TV KPK Periksa Kepala Bappeda & BPKAD DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com