Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Robby, Penipu yang Bergaya Borjuis

Kompas.com - 12/04/2016, 19:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Robby Tanuwijaya (37), karena diduga kerap menipu para pedagang barang-barang mahal di situs jual beli online. Saat menjalankan aksinya, pelaku selalu berpenampilan laiknya orang kaya dengan mengenakan aksesoris mewah untuk mengelabui para korbannya.

Robby ditangkap di rumahnya di kawasan Perumahan Danau Indah 15 Blok B VI nomor.10 kelurahan Sunter Jaya, kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Selasa (12/4/2016) siang.

Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ari Cahya mengatakan, Robby berpura ingin membeli barang-barang bermerk yang dijual di salah satu situs belanja online. Setelah menentukan barang yang dipilihnya, Robby kemudian mengajak penjual untuk bertemu di sebuah mal.

"Pelaku awalnya menghubungi para korbannya melalui telpon selulernya, kemudian mengajak bertemu korban di mal untuk melakukan transaksi" ujar Ari melalui keterangan tertulis, Selasa sore.

Eko menjelaskan, untuk meyakinkan para korbannya, Robby selalu mengenakan barang-barang mewah saat bertemu. Robby berpenampilan mewah untuk memunculkan kesan sebagai calon pembeli yang meyakinkan.

"Pelaku bertemu dengan calon korbannya, biasanya berpakaian mewah seperti orang kaya dengan menggunakan jam tangan bermerk, cincin batu berlian, dan banyak lagi" ujar Ari.

Setelah bertemu korbannya, pelaku memberikan bukti transfer palsu. Hal ini untuk meyakinkan korban jika uang pembelian sudah ditransfer. Karena penampilan yang mewah dan bukti transfer, korban tidak curiga akan ditipu. 

"Pelaku menunjukkan bukti transfer palsu kepada korbannya agar korban percaya bahwa pelaku sudah mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati" ucapnya.

Saat ditangkap di kediamannya, polisi mendapati satu buah jam tangan Rolex bersertifikat seharga Rp 120 juta, 1 dompet Luis Vuitton, sembilan telepon genggam berbagai merek dan berbagai macam batu mulia.

Diduga, barang-barang itu berkaitan dengan penipuan yang dilakukan Robby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com