Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Janji Beri Rp 1 Miliar ke Tiap RW jika Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 13/04/2016, 19:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idrus berjanji akan memberi Rp 1 miliar ke tiap RW di Jakarta jika dirinya terpilih jadi Gubernur DKI. Saat ini Idrus telah mendaftar ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta ke Partai Demokrat.

Idrus akan menggunakan APBD untuk memenuhi janjinya memberikan uang Rp 1 miliar ke tiap RW. Menurut dia, pemberian uang itu ditujukan untuk menggerakkan ekonomi rakyat kecil.

Hal ini disampaikan Idrus dalam sambutannya saat mendaftar menjadi bakal calon gubernur dari Partai Demokrat di kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2016).

Mulanya, Idrus mengungkapkan tiga pondasi membangun Jakarta dalam visi misinya. Pertama, membenahi sumber daya manusia (SDM) masyarakat Jakarta, khususnya anak mudanya. Ia melihat, anak muda saat ini terlena dengan pekerjaan yang belum cukup baik, padahal kondisi saat ini dihadapkan pada era globalisasi.

"Kita lihat anak muda kita, teman sebaya kita, cukup terlena keasyikan dengan sebuah kerja yang alpa karena di luar sana era globalisasi telah menghantui kita," kata Idrus.

Salah satu contoh cara menghadapi globalisasi menurutnya dengan mendukung bisnis e-commerce agar lebih berkembang. Ia menyebut beberapa bisnis jasa transportasi online juga perlu didorong lagi.

"Ini butuh stimulus yang kuat dari kita semua yang mengerti untuk mengarahkan anak muda ke depan untuk lebih baik lagi," ujar Idrus.

Kedua, lanjut Idrus, yakni mengenai infrastruktur, baik sosial, ekonomi, keamanan dan lainnya. Dari sisi infrastruktur ekonomi misalnya, Idrus menilai masyarakat belum menyadari realita yang berkembang.

"Hari ini rakyat dinina bobokan dengan situasi di mana hanya mendapatkan sesuatu program yang nyatanya tidak memberikan peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih," ujarnya.

Karena hal itu ia berjanji jika terpilih jadi gubernur DKI maka akan memberikan bantuan Rp 1 miliar untuk total 2.769 RW di Jakarta.

"Dengan kekuatan APBD DKI Jakarta sebesar Rp 67 triliun, dan Jakarta memiliki 2.769 RW, berarti ada kemampuan Pemda DKI Jakarta untuk menyiapkan program Rp 1 miliar untuk satu rukun warga (RW)," ungkapnya.

Dalam hitungannya, jika memberikan Rp 1 miliar bagi 2.769 RW di DKI, total dana APBD yang mesti digelontorkan hanya Rp 2,7 triliun. Jumlah itu menurutnya belum sampai 5 persen dari total APBD DKI.

Namun, ia belum menjelaskan lebih rinci program yang akan dijalankannya setelah memberikan uang tersebut ke tiap RW.

"Itu untuk menggeraKkan ekonomi masyarakat kecil sehingga masyarakat bisa mengelola ekonominya secara mandiri dan profesional," klaimnya.

Terakhir, Idrus mengaku ingin memperbaiki masalah lingkungan. Ia mengaku akan mengedepankan pembangunan lingkungan Jakarta jadi lebih baik untuk generasi selanjutnya.

"Bagaimana kita bisa melahirkan Jakarta untuk generasi yang akan datang, yang bisa menghasilkan keberkahan untuk yang lainnya," ujarnya.

Kompas TV M Idrus Lakukan Aksi Bersih-bersih Mesjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com